Rabu, 08 Oktober 2008

buah yang manis. . .

susah untuk menahan perasaan.
hal itu yang terpampang jelas hari ini.
menahan jutaan luapan hati yang meronta-ronta.
aku ingin berteriak lantang tentang yang aku rasakan.
tapi, apa gunanya itu.
hanya akan jadi lebih berat buat ku dan orang lain, padahal semua ini sudah sangat berat.

lalu aku hanya mencoba seakan semuanya semudah seperti membalik telapak tangan.
padahal banyak tangisan yang aku simpan.
tapi itu lebih baik.
daripada terus memberatkan orang lain hanya karena kelemahanku.
sungguh tak bisa ku tolerir.
pahit kenyataan yang memang aku ambil.
tapi semoga punya buah yang manis. .

0 Comments: